Ramallah – Sahabat Peduli Memanggil+-
Jumlah tawanan administratif Palestina yang memboikot pengadilan Israel meningkat menjadi 80 orang, dengan terus meningkatnya operasi penahanan administratif. Pasalnya, jumlah tawanan administrasi mencapai lebih dari 835 tahanan hingga akhir November.
Klub Tawanan Palestina menyatakan, dalam pernyataan pers, bahwa 80 tawanan termasuk di antara tawanan di bawah kerangka organisasi “Front Populer untuk Pembebasan Palestina”, dan kebanyakan dari mereka berada di penjara “Ofer” dan “Negev”.
Klub Tawanan menunjukkan bahwa ada sekelompok tawanan administratif dari kelompok lain yang memutuskan untuk memboikot pengadilan Israel menunjukkan bahwa langkah ini merupakan salah satu upaya terpenting yang coba diperkuat oleh tawanan administratif sejak awal dunia saat ini dalam upaya baru menghadapi tindak pidana penahanan administratif.
Klub Tawanan menegaskan kembali bahwa langkah boikot merupakan langkah terpenting dalam perjuangan tawanan, mengingat langkah ini memiliki dimensi di tingkat nasional dalam menghadapi sistem peradilan pendudukan, yang berkontribusi pada meningkatnya kejahatan penahanan administratif Israel melalui sejumlah mekanisme dan ini secara otomatis berkontribusi pada perluasan lingkaran penahanan administratif.
(sumber/pip)