Kementerian dalam negeri di Gaza, mengungkap sejumlah prosedur lockdwn dan preventif baru, seiring meningkatnya penyebaran virus corona di Gaza.Juru bicara kementerian dalam negeri, Iyad al-Bazam menginformasikan pemberlakukan lockdown penuh selama hari Jumat dan Sabtu setiap pekan, mulai hari Jumat tanggal 11 Desember sampai akhir bulan ini.
Larangan bepergian juga diberlakukan setiap sore mulai puluk 18:30 mulai Sabtu 5 Desember besok, termasuk penutupan seluruh pertokoan mulai pukul 18:00 setiap harinya.
Disebutkan bahwa aparat khusus akan bekerja melakukan pemantauan dan penerapan prosedur ketat, guna memantau komitmen warga terhadap protokol preventif, terutama mereka yang bekerja di pelayanan public.
Al-Bazam menegaskan larangan kerumunan tetap diberlakukan di pasar rakyat pekanan, dan menerapkan prosedur preventif di seluruh pasar, larangan berkerumun, dan menjaga protokol keselamatan.
Larangan berkerumun juga mencakup larangan mengadakan pesta maupun berkabung.
Jubir menyerukan kepada segenap warga dan yang berkecimpung di layanan public untuk komitmen penuh terhadap protokol kesehatan, untuk menjaga keselamatan diri dan masyarakat.
Semua pihak yang melakukan pelanggaran akan dipidanakan, ungkap al-Bazam.
Semua kebijakan dibuat dan dilakukan penilaian status, seiring meningkatkan jumlah kasus positif dan meninggal akibat wabah covid 19 di Gaza, lanjut al-Bazam.
Disebutkan bahwa tim gugus tugas pemerintah akan terus melakukan penilaian terhadap data dan perkembangan, serta mempelajari berbagai pilihan untuk menanggulangi wabah, termasuk pilihan lockdown total, sebagai solusi akhir yang sampai saat ini diupayakan untuk kita hindari, pungkas al-Bazam.
(sumber : pip)