Gaza, Sahabat Palatina Memanggil–  Serangan yang dilakukan Oleh tentara Penjajah Israel merugikan berbagai pihak di Palestina, selain menghancurkan rumah warga Palestina, Penjajah Israel juga menyerang warga dengan roket dan menewaskan banyak penduduk Palestina teruatama Anak-anak di Palestina (Tepi Barat-red), Kamis (1-08-2019)

Kementerian Kesehatan melaporkan, jumlah yang meninggal dunia sebesar 1.911 terdiri atas, 1.212 laki-laki, 243 perempuan, 449 anak-anak dan 87 kaum manula. Sedangkan jumlah korban yang terluka mencapai 9.861 terdiri atas, 4.591 laki-laki, 1.907 perempuan, 3.004 anak-anak dan 359 kaum manula.

Dan tercatat 10.000 Anak-anak dan Remaja Palestina Di bawah 18 tahun di Tangkap Oleh Tentara Penjajah Israel Selama Sejak Intifada kedua pada tahun 2000

Gerakan perlawanan Islam Hamas menegaskan, penjajah Israel harus membayar ganti rugi atas serangan brutal yang dilakukannya terhadap kota Al-Quds, pasca serangkaian kejahatan yang terus berlanjut terhadap warga kota Isawiyah, penggusuran rumah-rumah Palestina di kawasan Lembah Homs, Al-Quds Tenggara.

Dalam keterangan pers yang dirilis, Hamas mengatakan, “Penjajah Israel memanfaatkan kesempatan adanya sejumlah alasan, yang membuatnya berani melakukan tindakan brutal, yaitu dukungan penuh dari sekutunya Amerika, dan sikap diam PBB, serta tindakan normalisasi yang dilakukan sejumlah negara Arab terhadap penjajah zionis, sehingga membuat israel makin berani melakukan penggusuran rumah-rumah warga di Lembah Homs, desa Sur Baher, Selatan Al-Quds, sejak mendudukinya dan berlangsung hingga saat ini,  serta menyerang desa Isawiyah dengan penggusuran dan pengusiran penduduknya secara paksa.

Hams menyampaikan apresiasi dan kebanggaan terhadap warga Al-Quds, baik tua maupun muda, laki-laki dan perempuan, atas peran mereka mempertahankan kota AL-Quds, menghadapi gempuran yahudisasi, dan agresi Israel.

Hamam menuntut sejumlah negara Arab dan dunia Islam untuk membela kota Al-Quds dan warganya, dan menegaskan bahwa warga Al-Quds telah mempersembahkan semua potensi yang mereka miliki untuk mempertahankan bara api perjuangan, dan identitas Palestina, namun hendaknya mereka tidak dibiarkan sendiri menjadi mangsa dan sasaran kejahatan penjajah zalim zionis.

Hamas menyebutkan, serangan brutal terhadap kota Al-Quds dan sekitarnya masih terus berlanjut, penjajah Israel berupaya merealisir penggusuran baru di Lembah Homs. Hamas menyerukan kepada segenap rakyat Palestina untuk menunaikan peran mereka membantu para pemilik rumah yang digusur penjajah zionis.

Hamas menyeru semua pihak untuk membawa kasus kejahatan brutal zionis ke forum internasional, dan membongkar hakikat rasial apartheid yang dilakukan penjajah zionis. (SPM, Berbagai Sumber)

Bagikan