Seorang pemuda Palestina, Shaukat Khalid Iwad (20) gugur syahid akitab luka parah, ditembus peluru zionis di bagian kepala dan perut, di kota Bet Amar, Hebron utara.
Iwad mengalami luka tembak pada Kamis siang saat bentrokan yang berlangsung melawan pasukan Israel, usai mengikuti pemakaman syahid Mohammad Al-Alami, yang gugur sehari sebelumnya, juga ditembus peluru tentara Israel di kota Bet Amar.
Menurut sumber di lokasi, bentrokan sengit berkecamuk usai pemakaman syahid Al-Alami, pasukan Israel menembaki warga menggunakan peluru karet dan gas air mata, serta peluru tajam, yang melukai Iwad dan sejumlah pemuda lainnya.
Ratusan warga Palestina turut menghadiri pemakaman syahid Mohammad Al-Alami yang dibunuh pasukan Israel saat berada dalam mobil ayahnya di Bet Amar, Hebron utara, pada Rabu lalu, saat hendak pulang ke rumah, usai membeli keperluan rumah dan roti.
Warga meluapkan emosi dengan meneriakan slogan mengutuk kejahatan Israel yang mengincar dan membunuh anak-anak dan warga sipil.
Hampir setiap hari terjadi pelanggaran Israel dan kelompok yahudi di kota Bet Amar, dimana sejumlah permukiman berdiri di wilayah ini, di bagian utara terdapat permukiman Avrat dan Ghos Etsion, yang menyita sekitar 30 % wilayah.
Sementara itu para pemuda Palestina terus melanjutkan aksi perlawanan melawan penjajah Israel, menggunakan sarana yang memungkinkan, seperti Molotov dan granat buatan local, di gerbang markas militer Israel, sebagai ungkapan penolakan markas militer di lokasi dan menolak penangkapan warga Palestina.
(sumber/pip)
