Puluhan imigran yahudi menggeruduk pelataran Masjidil Aqsha, Senin (14/6) dikawal pasukan kepolisian Israel.
Menurut departemen wakaf Islam di Al-Quds, sekitar 80 imigran yahudi menggeruduk masuk pelataran Al-Aqsha, melalui pintu Maghoribah secara berkelompok, kemudian mereka berkeliling secara provokatif.
Saksi mata di lokasi menyebutkan, kelompok imigran yahudi menerima penjelasan terkait kuil hayalan dari para pendeta yahudi yang hadir.
Penggerudukan ini dimobilisir oleh kelompok ekstrimis Sinagog yahudi.
Sementara itu pasukan Israel memperketat prosedur keamanan bagi warga Al-Quds dan Palestina 48, dengan menebarkan personilnya di pelataran Masjidil Aqsha, dan di ruas jalan menuju Al-Aqsha dan rute yang dilewati para imigran yahudi yang menggeruduk Al-Aqsha.
Penggerudukan yahudi bersamaan dengan penambahan aparat kepolisian Israel di Al-Quds, sehari jelang longmach bendera zionis di kota Al-Quds.
Penodaan terhadap kesucian Masjidil Aqsha terus dilakukan imigran yahudi yang mendapat sokongan penuh dari otoritas Israel, hampir setiap hari mereka diijinkan masuk pelataran Masjidil Aqsha, pagi dan siang, selain Jumat dan Sabtu.
Kelompok ekstrimis yahudi memanfaatkan momentum ini untuk memobilisir massa guna mengambil kendali Masjidil Aqsha yang mereka yakini sebagai tempat keberadaan Kuil yahudi yang hilang di masa lalu.
(sumber/pip)
