Al-Quds – Sahabat Palestina Memanggil +-+-
Sebuah laporan Palestina memantau bahwa otoritas pendudukan Israel telah menghancurkan sebanyak 15 rumah dan fasilitas di perkampungan Palestina di al-Quds, selama bulan Januari 2022 ini.
Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan hari Senin (31.1/2022), Dewan Islam-Kristen untuk al-Quds dan Tempat-tempat Suci menyatakan bahwa pembongkaran yang dilakukan otoritas pendudukan Israel tersebut terkonsentrasi di perkampungan daerah Isawiya, Syaikh Jarrah, al-Tur, Beit Hanina, Shuafat, Silwan, Sur Baher dan Jabal Mukaber.
Laporan tersebut menyatakan bahwa otoritas pendudukan Israel terus mengancam untuk mengusir warga Palestina dari kampung Syaikh Jarrah, terutama setelah pembongkaran rumah keluarga Salihiya dan perampasan tanahnya.
Laporan ini menambahkan bahwa pemerintah kota pendudukan Israel di al-Quds telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada puluhan warga al-Quds untuk menghancurkan rumah-rumah mereka, dengan dalih bahwa rumah-rumah tersebut dibangun tanpa memiliki izin dari otoritas pendudukan Israel.
Laporan ini mengatakan, eskalasi pembongkaran rumah-rumah penduduk al-Quds ini bertepatan dengan persetujuan Komite Lokal untuk Perencanaan dan Pembangunan di pemerintah kota pendudukan Israel terhadap lima rencana permukiman pendudukan baru, termasuk pembangunan 5.823 unit permukiman di al-Quds, yang sebagian besarnya terkonsentrasi di tanah Jabal Mukaber, Beit Safafa dan Shuafat. Ini merpakan serangan permukiman pendudukan terbesar yang terjadi di kota suci al-Quds selama beberapa tahun.
Ditegaskan bahwa pelaksanaan rencana ini dengan sendirinya akan membawa perubahan spasial dan demografi yang serius dan berbahaya di al-Quds.
Laporan Dewan Islam-Kristen ini menunjukkan bahwa otoritas pendudukan Israel terus mengancam keluarga-keluarga Badui dengan menghancurkan desa Khan Ahmar dan mengusir ratusan penduduknya, dengan tujuan untuk melaksanakan rencana permukiman pendudukan yang dikenal sebagai E1, yang memisahkan wilayah utara dan selatan Tepi Barat dan mengepung al-Quds dari timur.
(sumber/pip)
