Al-Quds – Pusat Informasi Palestina+-
Seorang pemukim menyerbu sebuah masjid di kota Al-Quds “yang diduduki”, sementara pendudukan memindahkan warga Al-Quds dari Masjid Al-Aqsa.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa seorang pemukim menyerbu masjid “Saad and Said” di Jalan Nablus di Al-Quds “yang diduduki” dan melakukan ritual Talmud.

Masjid-masjid dan gereja di kota Al-Quds “yang diduduki” menjadi sasaran serangan berulang kali oleh pemukim Yahudi, di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel.

Selain itu, otoritas pendudukan Israel, hari ini, Selasa, mendeportasi aktivis Yerusalem, Muhammad Abu al-Hummus, dari Masjid Al-Aqsa Al-Mubarak selama seminggu.

Pasukan pendudukan Israel menangkap Abu al-Homs saat dia berada di dekat Tembok Al-Buraq di Kota Tua.

Di sisi lain, pasukan pendudukan Israel menyerbu, pada Selasa malam, kota Bir Nabala, barat laut Yerusalem yang diduduki.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyita sebuah kendaraan sebelum mundur dari kota.

Sementara itu, seorang pemukim terluka parah, Selasa malam, dalam serangan penikaman yang dilakukan oleh seorang pemuda Palestina di dekat kompleks komersial pendudukan di barat laut Al-Quds.

Media Israel melaporkan bahwa seorang pemukim ditikam di dekat kompleks komersial “Ramat”, di sebelah timur Al-Quds “yang diduduki”. Dijelaskan bahwa polisi pendudukan Israel menembak pelaku, melukainya dengan luka ringan.

Menurut gambar-gambar yang beredar dari lokasi kejadian; pasukan pendudukan Israel memberikan pertolongan pertama berupa ambulans untuk pemukim yang terluka sebelum membawanya ke rumah sakit.

(Lokasi cedera seorang pemukim dengan operasi tusukan. Dan menembak di pelabuhan dekat kompleks komersial Ramot, di sebelah timur Al-Quds “yang diduduki”.) pic.twitter.com/cSgODHqB3R

Menurut Saluran televisi Israel 12, pemukim Israel terluka di bagian atas tubuhnya, dan kondisinya serius, dan dia dipindahkan ke rumah sakit Israel.

(sumber/pip)

 

Bagikan