Puluhan pemukim pendatang Yahudi, Selasa (17/8/2021) pagi, menyerbu halaman Masjid al-Aqsha, di bawah perlindungan ketat dari pasukan pendudukan Israel. Sementara itu penggalian Israel dilakukan di kawasan al-Buraq.
Sumber di al-Quds melaporkan bahwa puluhan pemukim pendatang Yahudi menyerbu halaman Masjid al-Aqsha, secara berkelompok. Mereka melakukan tur provokatif di dalam area masjid, terkonsentrasi di daerah timur masjid dan di dekat mushalla Bab al-Rahma.
Sebagai bagian dari aksi provokatif yang terus menerus, otoritas pendudukan Israel juga melakukan beberapa penggalian di kawasan al-Buraq di Masjid al-Aqsha sejak pagi hari. Sementara pejabat Departemen Purbakala Israel menyerbu halaman al-Aqsha dan Kubah Shakhrah.
Bersamaan dengan penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi ke Masjid al-Aqsha, pasukan pendudukan Israel menangkap aktivis al-Quds yang bersiaga di dalam masjid, Nizam Abu Ramoz, saat dia berada di halaman Masjid al-Aqsha.
Penyerbuan ke Masjid al-Aqsha, biasanya dilakukan para pemukim pendatang Yahudi dalam dua shift, di pagi hari dan setelah shalat Zuhur. Penyerbuan dilakukan melalui gerbang barat masjid, Bab Mughrabi, yang berada di Tembok Barat Masjid al-Aqsha. Penyerbuan dilakukan di bawah perlindungan dan pengawalan pasukan pendudukan Israel. Aksi ini dilakukan sebagai bagian dari tur berkala yang mereka lakukan dengan bertujuan untuk mengubah suasana realitas di Kota Suci al-Quds dan Masjid al-Aqsha.
Selama periode penyerbuan, pasukan pendudukan Israrel mengosongkan area timur masjid dari para jamaah dan mereka yang bersiaga di dalam masjid, untuk memfasilitasi penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi.
Pendudukan Israel menarget warga al-Quds melalui penangkapan, deportasi dan denda, dengan tujuan menjauhkan mereka dari Masjid al-Aqsha, dan membiarkan masjid jadi santaman ambisi koloni permukiman Israel.
Laporan berkala, yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di Tepi Barat, mencatat bahwa pendudukan melakukan 3.886 pelanggaran selama bulan Juli.
Pendudukan Israel dan para pemukim pendatang Yahudi melakukan 22 serangan terhadap tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat suci. Sementara pendudukan Israel mendeportasi 3 warga dari tempat tinggal mereka dan Masjid al-Aqsha, sambil memberikan perlindungan kepada 3.387 pemukim pendatang Yahudi yang menyerbu al-Aqsha selama periode yang sama.