New York, Sahabat Palestina Memanggil – Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan, sikap PBB dalam masalah permukiman ilegal Israel di Palestina tidak berubah.
Dujarric mengatakan, sikap PBB konsisten dalam hal ilegalnya permukiman Israel. Dia menekankan resolusi 2334 Dewan Keamanan PBB yang dikeluarkan pada 2016 memaksa Israel agar menghentikan kegiatan pemukiman di Tepi Barat, termasuk Al-Quds Timur.
Sekretaris Jenderal PBB ini menyesalkan pengumuman Amerika Serikat dan posisi PBB tidak berubah tambah Dujarric.
Pelapor Khusus situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina jajahan 1967 Michael Link mengutuk pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang mengatakan, permukiman Israel tidak bertentangan dengan hukum internasional.
Link mengatakan, pernyataan ini pasti menghancurkan konsensus internasional dan hanya akan berkontribusi untuk memperpanjang penjajahan Zionis di sana.
Link menekankan, keputusan AS telah memberikan izin kepada pemerintah Israel untuk mencaplok wilayah-wilayah besar Tepi Barat jajahan, seperti yang terjadi di Al-Quds dan yang lainya secara resmi.
Link menunjukkan, permukiman Israel adalah penyebab utama pelanggaran berat hak asasi manusia mesin utama penjajahan yang dibangun di atas tanah Palestina yang disita dan secara ilegal mengambil alih sumber daya alam Palestina, termasuk air, tanah dan garam.”
Orang-orang Palestina terpaksa tinggal di daerah yang lebih kecil dan terbatas di pengungsian.
Dia menekankan, perluasan berkelanjutan permukiman Israel secara terus menerus telah merampas harapan Palestina di masa depan untuk mendapatkan kebebasan. (sumber : info palestina)