Biro HAM PBB di Palestina hari ini Ahad mengatakan, pihaknya merasa shock dengan perilaku pasukan keamanan Palestina di kota Ramallah kemarin Sabtu (26/6).
Dalam keterangannya menambahkan bahwa tim biro yang hadir di lokasi telah menyaksikan penggunaan kekuataan secara brutal terhadap demonstran. Wartawan dan lembaga HAM juga dilarang bekerja.
Biro menyebutkan bahwa pihaknya melanjutkan pantauan dan akan menyampaikan kekhawatirannya langsung kepada Otoritas terkait.
Otoritas Palestina diminta agar ada penjaminan kebebasan berpendapat dan berekspresi serta berorganisasi/berkumpul dan pemerintah harus menekan penggunakan kekuataan pasukan keamanan.
Tim mengisyaratkan bahwa investigasi dalam penggunaan kekuataan berlebihan atau tidak beralasan adalah hal wajib, termasuk mengadili pejabat atau yang bertanggung jawab dan yang memberikan perintah melakukan tindakan kekerasan.
Kemarin Sabtu, sejumlah demontran mengalami luka akibat tindakan kekerasan aparat otoritas keamanan di Ramallah yang keluar menggelar aksi mengutuk pembunuhan Nizar Banat.
(sumber/pip)