Betlehem – Sahabat Palestina Memanggil+-
Pasukan Israel merusak sekitar 50 pohon zaitun milik warga Palestina, Rabu (31/8) dan merobohkan dua buah gudang pertanian, di kawasan al-Bariyah timur, kota Taqua Betlehem timur, Tepi Barat selatan.
Walikota Taqua, Musa al-Shair dalam siaran pernya mengatakan, dua buah gudang pertanian milik dua bersaudara, Khalaf dan Sulaiman Abdullah Jibrin dirusak dengan alasan berada di wilayah dengan kategori C.
Disebutkan bahwa perundingan OSLO tahap 2 (1995) telah membagi wilayah Tepi Barat menjadi 3 kawasan: A: berada dalam kendali penuh Palestina. B: berada dalam kendali keamanan Israel, dan administrasi Palestina. C: berada dalam kendali penuh Israel, keamanan dan administrative, kategori C ini mencakup 60% luas wilayah Tepi Barat.
Rakyat Palestina dilarang keras melakukan perubahan atau pembangunan di wilayah C, tanpa seijin pihak Israel. Dan ijin dari mereka hampir mustahil didapatkan, seperti dilansir NGO internasional.
Otoritas penjajah Israel terus melakukan operasi penggusuran dan penyitaan lahan di wilayah Tepi Barat dan Al-Quds terjajah, dengan dalih rakyat Palestina tak memiliki sertifikat bangunan, dalam upaya mempersempit kehidupan warga Palestina dengan segala cara.
(sumber/pip)