Jenin, Sahabat Palestina Memanggil – Sekelompok pemukim pendatang Yahudi pada Rabu (23/10/2019) menyerang para petani yang memetik zaitun di kota Ya’bad, Tepi Barat, sebelah barat Jenin. Ini merupakan serangan ketiga yang dilakukan para pemukim pendatang Yahudi pada para petani zaitun dalam sehari kemarin.

Menurut sumber-sumber lokal, pemukim pendatang Yahudi menyerang warga dari keluarga Atatra ketika mereka memanen zaitun di tanah mereka di dekat desa Zohr al-Abed di daerah Khirbet Mas’ud. Warga menyebutkan bahwa pemukim Yahudi telah merebut bukit di daerah tersebut, dan menggembalakan ternaknya di daerah tersebut dan berupaya merebut tanah di dekatnya.

Masih menurut sumber-sumber lokal, pemukim pendatang Yahudi telah mencuri peralatan yang digunakan oleh para petani untuk memetik zaitun dari tanah mereka.

Sementara itu sekelompok pemukim pendatang Yahudi dari permukiman Yahudi ilegal “Mapodotan” yang berdiri di tanah Ya’bad, juga menyerang petani yang memetik buah zaitun dari keluarga Abu Bakar. Sebelumnya pada hari yang sama, pemukim pendatang Yahudi menyerang para petani Palestina di tanah mereka di desa Ummu Safa, barat laut Ramallah

Kepala Dewan desa Ummu Safa, Marwan Sabah, mengatakan, “Sepuluh pemukim pendatang Yahudi dari permukiman Yahudi ilegal “Halmish”, dengan dijaga dan dilindungi pasukan penjajah Israel, menyerang para petani di “Ghabt” di sebelah barat desa dan melarang para petani untuk tetap berada di daerah tersebut.

Dia menjelaskan bahwa pasukan penjajah Israel menahan dua karyawan yang bekerja pada Dewan Desa Ummu Safa di daerah tersebut. Setelah itu keduanya dibebaskan. Di hari yang sama, Rabu (23/10/2019), para pemukim pendatang Yahudi merampas peralatan panen zaitun di desa Yasuf, sebelah timur Salfit.

Menurut Ketua Dewan Yasuf, Khaled Abaya, para pemukim pendatang Yahudi merampas tikar, tangga dan mesin pemetik milik warga Palestina Mohammed Sayel dan Issam Ali Abdullah.

Sumber-sumber Palestina mengatakan, para pemukim pendatang Yahudi yang melakukan penyerangan tersebut adalah para pemukim Yahudi yang berasal dari permukiman Yahudi ilegal “Tafuh” dan “Rachel”, keduanya didirikan secara paksa di tanah warga Palestina di sebelah timur kota Salfit. (sumber : info palestina)

Bagikan