Gaza – Sahabat Palestina Memanggil +-

Kementerian pekerjaan umum merilis informasi, lebih dari 10 ribu unit rumah Palestina di Gaza, hancur akibat agresi militer Israel sejak Senin lalu.

Dalam konferensi persnya, Senin (17/5) kementerian menyebutkan, jumlah rumah yang hancur secara keseluruhan mencapai sekitar 800 rumah, sementara lainnya rusak sebagian dan rusak ringan.

Sejak agresi berlangsung pada Senin lalu, pihak kementerian telah melaksanakan  sejumlah 80 tugas utama dibantu petugas sipil dengan lebih dari 300 jam kerja.

Pihak kementerian mengapresiasi para pegawainya dan para teknisi sukarelawan dan perusahaan nasional yang membantu pihak pekerjaan umum dalam menunaikan tanggung jawabnya.

Sementara itu, pesawat tempur zionis terus membombardir Gaza, gempuran yang dilancarkan pesawat tempur Israel, Senin (17/5) pagi, menyebabkan dua kebakaran besar di sebuah pabrik spons di Gaza, dan lahan pertanian di Gaza selatan, pihak pemadam kebakaran terus berupaya memadamkannya.

Sementara itu beberapa mortir ditembakan militer Israel ke pabrik Fomko yang terletak di Jabalia timur, Gaza utara. Dentuman roket juga memicu kebakaran besar yang terlihat di sejumlah kawasan di Gaza utara dan kota Gaza.

Pabrik yang terbakar berisi bahan yang mudah terbakar yang digunakan untuk pembuatan spons.
Para petugas pemadam kebakaran bersama pertahanan sipil terus berupaya memadamkan kebakaran yang dipicu gempuran Israel.

Puluhan petugas dan kendaraan pemadam berupaya mengendalikan kebakaran sebelum meluas ke kawasan sekitarnya.

Dalam konteks terkait, sejumlah roket ditembakan pesawat tempur Israel ke sejumlah rumah warga Palestina di kawasan Zalatha Rafah timur, yang menyebabkan kebakaran di lokasi pertanian sekitarnya.
Petugas pertahanan sipil tiba di lokasi, dan segera memadamkan kebakaran bersamaan dengan berlanjutnya gempuran tank Israel, yang membuat mereka terpaksa hengkang sementara dari lokasi.

(sumber/pip)

Bagikan