Gaza – Sahabat Palestina Memanggil+-
Lembaga hak asasi manusia Palestina non pemerintah, Mizan Center, mengatakan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel telah membunuh 27 anak-anak Palestina, dan melukai lebih dari dua ribu lainnya di Jalur Gaza, selama tahun 2019.
Mizan Center, dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Rabu (8/1/2020), melaporkan bahwa “pasukan pendudukan penjajah Israel terus melakukan banyak pelanggaran terhadap Jalur Gaza.”
Mizan Center menjelaskan bahwa di antara pelanggaran ini adalah “penangkapan sewenang-wenang terhadap warga Palestina, baik dengan cara menembus ke dalam wilayah Gaza atau dengan mengejar para nelayan, pekerja pengumpul batu dan anak-anak yang mendekati pagar pemisah, dengan tujuan untuk bekerja, hiking, melihat-lihat daerah tersebut, atau bahkan hanya untuk kumpul-kumpul.”
Dia menambahkan, “Israel terus menangkap dan menahan anak-anak meskipun hal itu melanggar standar HAM internasional. Di mana pasukan pendudukan penjajah Israel menangkap 35 anak-anak di Jalur Gaza selama tahun 2019.”
Dia menjelaskan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel “terus melakukan pelanggaran dan serangan terhadap institusi pendidikan dan kesehatan di Jalur Gaza, dengan membom dan menembak langsung ke institusi-institusi tersebut dan menyerang sekitarnya; yang menyebabkan berbagai kerusakan pada institusi-institusi tersebut.”
Laporan tersebut menyatakan bahwa 32 sekolah rusak sebagian, sebagai akibat dari serangan langsung atau serangan di sekitarnya, yang dilakukan oleh pasukan pendudukan penjajah Israel.
Mizan Center menegaskan bhawa tindakan pasukan penjajah Israel yang terus melanggar aturan hukum humaniter internasional dan hukum hak asasi manusia internasional, merupakan cerminan alami dari ketidakmampuan komunitas internasional untuk melaksanakan kewajiban hukum dan moral mereka terhadap warga sipil di Jalur Gaza.
(sumber : info palestina)