Gaza – Sahabat Palestina Memanggil+-
Pusat Media dan Informasi Pemerintah kemarin mengumumkan memperpanjang jam malam di Jalur Gaza selama 48 kecuali wilayah tengah dan selatan.
Pusat Informasi menjelaskan dalam konferensi singkat bagi warga kamp Buraij, kampung Sultan dan kampung Saudi di Rafah dibolehkan berlalu lintas setiap hari dari jam 8 pagi sampai 8 malam di wilayah dalam mereka.
Pelonggaran di wilayah tersebut karena kasus covid yang menimal. Sementara wilayah lain masih ditemukan kasus terinfeksi covid.
Pemerintah meminta warga yang memiliki jatah bantuan dari bank untuk tetap mematuhi protocol kesehatan dan keselamatan ketika keluar rumah dan memathui jadwal yang ditentukan untuk menerima jatahnya.
Badan khusus akan memantau kepatuhan mereka terhadap protokler keselamatan dan akan menindak pelanggaran.
Kementerian dalam negeri di Gaza, Sabtu (28/8) menginformasikan keputusan perpanjangan lockdown untuk 48 jam kedepan mulai tadi malam, untuk membatasi penyebaran virus corona di Jalur Gaza.
Juru bicara kementerian dalam negeri, Iyad al-Bazam menyatakan dalam konferensi pers di Gaza, tentang larang bepergian dan menutup semua perlintasan di semua provinsi Gaza.
Disebutkan bahwa pembatasan ketat di berlakuan di kawasan Gaza utara, dan semua kota dan kamp pengungsian.
Al-Bazam menyerukan kepada segenap warga untuk taat pada prosedur keselamatan, dan mengingatkan prosedur hukum akan diberlakukan kepada mereka yang melanggar protokol kesehatan.
Semua pihak yang bertugas dalam pelayanan public diperintahkan untuk taat pada protokol keselamatan, dan akan disiapkan satu tempat khusus di semua provinsi untuk menahan mereka yang melanggar aturan protokol keselamatan dan kesehatan.
Semua petugas pelayanan public seperti distributor gas dan air minum akan dibatasi wilayah distribusinya, untuk mencegas penyebaran wabah.
Sementara itu pihak kementerian kesehatan menyebutkan adanya 36 kasus positif baru pasca pemeriksaan sample sebanyak 1004 orang.
Sumber : info palestina