Nablus – Sahabat Palestina Memanggil+-
Pasukan pendudukan penjajah Israel pada Senin malam (28/09/2020) menangkap empat pemuda Palestina di dekat permukiman Israel “Alon Moreh”, timur Nablus, di wilayah utara Tepi Barat.
Para saksi mata melaporkan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel menangkap keempat pemuda tersebut setelah melepaskan tembakan ke udara. Penangkapan dilakukan dengan dalih bahwa para korban mencoba melempar bom molotov di dekat permukiman Israel.
Para saksi meta menyatakan, terjadi mobilisasi pasukan menyusul penembakan dan penangkapan terhadap empat pemuda tersebut, untuk menembak kekuatan di daerah tersebut, di samping pergerakan aktif jip-jip yang terlihat di jalan permukiman yang menghubungkan ke daerah tersebut.
Patut dicatat bahwa permukiman “Alon Moreh” pada awalnya didirikan di dalam kamp tentara pendudukan Israel pada akhir tahun 1978, yang dihuni 25 keluarga dari gerakan “Gush Amunim”, tenggara Nablus, dekat desa Rogib.
Pada tahun 1979, pemerintah pendudukan penjajah Israel, setelah perlawanan rakyat Palestina meluas, memutuskan untuk memindahkan permukiman ke wilayah Jabal al-Kabir atau Jabal Sheikh Bilal, yang terletak di sebelah timur Nablus, dekat desa Deir al-Hatab.
Pada tanggal 9 Desember 1979, pendudukan penjajah Israel secara resmi mulai mendirikan permukiman di lokasi barunya di Jabal al-Kabir.
Pada tahun 1980 permukiman “Elon Moreh” didirikan di atas tanah desa-desa ini. Sejak saat itu, otoritas pendudukan penjajah Israel dan para pemukim Yahudi mengusir penduduk dari tanah mereka.
Permukiman ini terletak di tanah desa Deir al-Hatab, Salem, dan Azmout, 10 km sebelah timur Nablus.
Pada tanggal 4 Maret 1992, penjajah Israel mulai memperluas permukiman di area seluas 2.000.000 meter persegi. Hal tersebut dilakukan dengan meratakan bukit yang terletak sekitar satu kilometer di timur permukiman, dibangun 120 rumah di dalamnya untuk menampung 240 keluarga.
(sumber : pip)