Al-Quds – Pusat Informasi Palestina+-
Seorang pemuda tewas dan yang lainnya terluka serius hari ini Kamis pagi ketika terjadi bentrokan antara warga Palestina dengan pasukan pendudukan Israel Zionis setelah mereka menyerbu timur Nablus.

Sumber medis melaporkan bahwa Ahmed Atef (Abu Sayaj) Daraghmeh (23 tahun), seorang pemain sepak bola, terluka serius oleh pasukan pendudukan.

Laporan media menyatakan, bahwa gambar martir Ahmed Atef Daraghmeh, yang terbunuh oleh peluru tentara pendudukan saat menyerbu area Makam Youssef, sebelah timur Nablus.” pic.twitter.com/od7UXXxaoe

Menurut sumber lokal, pasukan tentara pendudukan Israel dalam jumlah besar disertai buldoser militer, menyerbu wilayah timur kota demi mengamankan pemukim yahudi yang menyerbu makam Youssef, di tengah konfrontasi intens dan tembakan granat, bom gas air mata, peluru tajam, dan peluru logam berlapis karet.

Kantor berita Wafa mengutip sumber medis mengatakan bahwa empat pemuda ditembak, salah satunya di punggung dan kaki di Jalan Amman sehingga menyebabkan luka sangat serius. Beberapa saat kemudian korban dinyatakan meninggal dunia. Selain itu ada 19 orang kasus sesak napas.

Lihat; sisi perpisahan syahid, Ahmed Atef Daraghmeh, yang dibunuh oleh peluru tentara pendudukan selama penyerbuan makam Yusuf, sebelah timur Nablus. pic.twitter.com/C73PA0ycEg

Pasukan berjalan kaki dan berkuda juga menyerbu kota dari daerah Dahiya, di tengah tembakan gencar tabung gas air mata, dan tentara penembak jitu dikerahkan di beberapa bangunan yang menghadap ke makam Yusuf.

Pejuang mujahidin menghadapi pasukan pendudukan Israel dengan tembakan dan bahan peledak saat mereka lewat di dekat kamp pengungsi Balata.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok Sarang Singa mengumumkan bahwa pejuang mereka menghadapi pasukan pendudukan Zionis dengan peluru dan bahan peledak rakitan setelah mereka menyerbu wilayah timur Nablus.

Sebelumnya, Sarang Singa mengatakan bahwa anggotanya akan melakukan kegiatan tetap di seluruh kota Nablus karena situasi keamanan yang sensitif dan perubahan metode pendudukan dengan menyerbu kota.

Dalam pernyataan singkat, pada Rabu malam, kelompok tersebut meminta otoritas terkait berhati-hati dan agar masyarakat waspada sepenuhnya.

(sumber/pip)

 

Bagikan