Al-Quds – Sahabat Palestina Memanggil+-
Tim pemerintah kota penjajah Israel di al-Quds dengan dikawal dan dilindungi pasukan polisi penjajah Israel, Rabu (11/12/2019), menyerbu kampung Silwan yang terletak di selatan Masjid Al-Aqsha, terutama gang Al-Bustan, Ain Al-Loza, Wadi Hilweh, Wadi Yasoul, Al-Tsauri, dan Wadi Rababa.
Fakhri Abu Diab, juru bicara Komite Pertahanan Tanah Silwan, mengatakan, “Tim dari pemerintah kota penjajah Israel datang dengan membawa rencana, peta, dan foto udara dari masing-masing kampung tersebut dan memotret beberapa rumah.”
Abu Diab menyatakan kekhawatirannya bahwa pemerintah kota Israel di al-Quds akan menghancurkan seluruh rumah dan perkampungan tersebut dengan dalih dibangun tanpa izin, sebagai bagian dari upaya untuk mengeksploitasi hal tersebut secara politis, atau untuk memuaskan kalangan ekstrem kanan, serta untuk mendapatkan lebih banyak suara dari kalangan ekstrem kanan. Terlebih karena walikota dan dewan kota adalah termasuk mereka yang menyerukan dan dan mendukung pembongkaran rumah-rumah tersebut dan pengusiran warga asli al-Quds.
Dia meminta masyarakat internasional untuk bertindak dan memikul tanggung jawabnya sehingga bencana baru tidak terjadi. Karena ada sekitar seratus unit rumah yang terancam pembongkaran di kampung Al-Bustan.
Abu Diab menjelaskan bahwa yang terjadi ini merupakan terjemahan ancaman di lapangan. Dia memberi tahu kepada konsul-konsul Uni Eropa, para jurnalis asing dan lembaga-lembaga hak asasi manusia tentang pelanggaran penjajah Israel di kampung tersebut. (sumber : info palestina)