Gaza – Sahabat Palestina Memanggil+-

Pemerintah penjajah Israel pada Senin malam (10/8/2020) telah menyampaikan pemberitahuan kepada perusahaan-perusahaan sektor swasta, tentang keputusan pemerintah pendudukan penjajah Israel untuk menghentikan masuknya bahan bangunan dan hal-hal terkait ke Jalur Gaza, dimulai hari Selasa (11/8/2020), hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Dalam pernyataan, pemerintah penjajah Israel menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil keputusan terkait dengan pelarangan masuknya semua bahan bangunan seperti semen, baja bangunan, dan bahan bangunan lainnya.

Menurut pernyataan tersebut, otoritas pendudukan penjajah Israel mengambil keputusan tersebut dengan dalih sebagai respon terhadap peluncuran balon-balon api dari Jalur Gaza ke wilayah Israel yang ada di pinggiran Jalur Gaza.

Pada hari Senin, sejumlah kebakaran terjadi di permukiman-permukiman Israel yang ada di pinggiran Jalur Gaza. Media-media Israel melaporkan bahwa kebakaran tersebut terjadi disebabkan oleh balon-balon yang berisi bahan yang mudah menyebabkan kebakaran.

Menurut sumber lokal, para pemuda Palestina di Jalur Gaza meluncurkan balon-balon api sebagai protes atas sikap penjajah Israel yang tidak melaksanakan semua komitmen kesepahaman gencatan senjata terkait dengan pengurangan blokade atas Jalur Gaza.

Patut dicatat bahwa penjajah Israel mengalami kerugian besar saat para pemuda Palestina di Jalur Gaza meluncurkan layang-layang api dan balon api menuju permukiman-permukiman Israel di pinggiran Jalur Jalur, yang menyebabkan terjadinya kebakaran besar.

Layang-layang api dianggap sebagai salah satu cara dan sarana bagi para pemuda di Jalur Gaza untuk menimbulkan kerugian materi bagi entitas penjajah Israel sebagai tanggapan atas tindakan kekerasan yang dilakukan pasukan pendudukan penjajah Israel terhadap para peserta pawai kepulangan yang digelar secara damai di perbatasan timu Jalur Gaza, yang dimulai sejak 30 Maret 2018.

(sumber : info palestina)

Bagikan