Tepi Barat – Sahabat Peduli Memanggil

 

Pasukan Israel melakukan aksi pembuldoseran lahan yang berdampak pada puluhan dunam (1 dunam = 1000 meter persegi) dan sejumlah fasilitas di sebelah barat Salfit dan di Jenin.

 

Direktur Kota Bruqin, Amin Sabra, mengatakan, “Buldoser pendudukan Israel terus melibas sekitar 50 dunam tanah warga, di kota Bruqin di Silvin, untuk memperluas blok pemukiman Yahudi “Bruqin” yang didirikan di atas tanah warga, dan untuk membangun unit-unit rumah permukiman baru Yahudi.”

 

Sabra menyatakan bahwa pendudukan Israel telah berupaya untuk melibas tanah yang berdekatan dengan blok permukiman Yahudi tersebut selama beberapa waktu, dan bertujuan untuk menggabungkannya ke dalam blok permukiman Yahudi tersebut dan memperluasnya. Untuk diketahui bahwa tanah tersebut adalah milik warga kota Bruqin.

 

Sabra menjelaskan, luas wilayah Kota Bruqin kurang lebih 13 ribu dunam, rencana strukturnya 1.480 dunam, dan sisanya tergolong wilayah zona “C” (yang secara administratif dan keamanan di bawah kendali pendudukan Zionis) di mana pekerjaan dan konstruksi dilarang dilakukan di zona tersebut, termasuk tanah yang disita untuk kepentingan permukiman Yahudi yang didirikan di tanah tersebut, yaitu “Bruqin, Industrial Ariel, dan Burkan” serta koloni penggembalaan baru yang berada di sisi timur laut kota.

 

Dalam konteks ini, buldoser pendudukan Zionis mulai menghancurkan fasilitas komersial dan kios di dekat pos pemeriksaan militer Al-Jalama, di timur laut Jenin.

 

Selain itu, hari ini, Rabu (27/9/2023), pasukan pendudukan Israel menyampaikan tujuh pemberitahuan untuk menghentikan pekerjaan dan pembangunan di wilayah barat desa Masha, sebelah barat Salfit.

 

Sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu wilayah barat desa dan menyampaikan pemberitahuan untuk menghentikan pekerjaan dan pembangunan fasilitas komersial, barak, dan stadion. ( Sumber: Info Palestina )

 

Bagikan