Al-Quds – Sahabat Palestina Memanggil+-
Komandan Front Internal Tentara Zionis mengeluarkan keputusan terhadap enam pemuda Palestina asal kota al-Issawiya, di timur laut Al-Quds, pada Kamis (26/12) dengan tahanan rumah.

Dalam laporan yang dikeluarkan hari ini, Otoritas Tahanan dan Mantan Tawanan Palestina menyatakan, keenam pemuda tersebut masing-masing bernama, Saleh Abu Asab, Anwar Obaid, Nidal Ghanem, Fayez Muhaisen, Muhammad Alyan dan Muhammad Mustafa. Semuanya dari Issawiyah Timur Laut Al-Quds.

Ia menambahkan, keputusan tahanan rumah ini muncul setelah pihak tentara menuduh keenam pemuda ini sebagai pelaku aksi demonstrasi dan melempar bom Molotov ke arah tentara. Keputusan ini dikenakan mereka untuk tidak keluar malam dalam waktu enam bulan ke depan.

Sebelumnya, Pasukan Israel menangkap dua bocah Palestina kakak beradik saudara dari kota Issawiya di Al-Quds yang diduduki.

Menurut sumber-sumber lokal Palestina menyebutkan, pasukan Israel menangkap Ahmed Khalil Kulaib (12 tahun) dan saudaranya Mohammed (17 tahun) setelah menyerbu kota dan menyerang dan menggeledah rumah kerabat mereka di sekitar Masjid Sabreen.

Pasukan Israel melakukan serangan secara terus-menerus di Tepi Barat, termasuk penangkapan terhadap warga sipil Palestina dan harta milik mereka.

Sementara itu, seorang bocah Palestina terluka pada Ahad (2/12) saat bentrokan dengan pasukan pendudukan Zionis di desa Tel Nablus di Tepi Barat utara.

Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan, bocah lelaki berusia 16 tahun itu terluka dalam kondisi sedang akibat bentrokan antara pasukan Israel dan pemuda Palestina di desa Tal yang terletak di barat daya Nablus.

Menurut sumber setempat, bocah Omar Abdel-Fattah Ramadhan (16 tahun) terluka di kaki, setelah diserang oleh pasukan Israel.

Abdel-Fattah Ramadan, ayah sang bocah lelaki itu mengatakan, pasukan Israel mengejar putranya dan menyerangnya hingga menyebabkan patah di kaki kanannya.

Dokter mengatakan kepadanya, bahwa Omar mengalami patah tulang di kaki kanannya dan perlu dioperasi.

(sumber : info palestina)

Bagikan