Qalqilia, (Sahabat Palestina Memanggil) – Otoritas pendudukan Israel menyetujui rencana penyitaan terhadap sejumlah tanah milik warga, termasuk rencana pembangunan jalan pemukiman sepanjang dua kilometer di tanah Jinsafut, sebelah timur Qalqilya untuk mendukung penyelesaian wilaya permukiman Zionis “Emmanuel” dan permukiman tetangganya.
Sumber-sumber lokal menyebutkan, otoritas pendudukan Zionis telah memberitahukan kepada pihak Palestina tentang rencana ini berupa penyitaan tanah warga sekitar 1.000 hektar dan mencabut lusinan pohon zaitun yang sudah tua. Mereka juga mencegah warga menjangkau tanah mereka di sana.
Kepala dewan lokal di Jinsafut Ied Ied mengatakan, Skema rencana yang mengerikan ini akan menghalangi para petani untuk dapat akses ke tanah mereka.
Dalam sebuah pernyataan pers pada Senin (2/9) mengatakan, Jalan-jalan itu akan menghubungkan sejumlah permukiman Zionis dengan mengorbankan koneksi Palestina dengan tanah mereka.
Dia melanjutkan, Daerah ini menghadap ke lembah Qana Syahir yang terkenal. Hampir setiap keadaan pendudukan Zionis menebangi pohon zaitun dan melakukan investigasi secara luas untuk melebarkan wilayah permukiman mereka yang ada. Dia mengisyaratkan, pelaksanaan skema ini akan membayangi masa depan petani di tempat itu.
Pembangunan permukiman di atas infrastruktur tanah warga tanpa memperhatikan penderitaan rakyat pemilik tanah ini, disamping kerusakan serius yang diakibatkan dari proyek ini.
Dia menunjukkan, para petani tentu menolak skema tersebut dan mengkonfirmasi bahwa mereka akan pergi ke semua pihak resmi dan yang berwenang untuk menghentikannya.
Abizaid mengatakan, “Skema ini akan mengisolasi tanah petani dan mencegah mereka dapat akses ke tanah tersebut.
Perlu dicatat, pemukiman “Emmanuel” memiliki zona industri besar dan berkembang dengan mengorbankan sebagian besar tanah Palestina di sebelah timur Qalqilya.
Ada rencana untuk menghubungkan sejumlah wlayah pemukiman yang berada di sekeliling lembah Qana dengan sebuah jembatan. Sementara bangsa Palestina terus bergerak berupaya menghentikan dari bawah rencana permukiman tersebut.
Rencana tersebut meliputi permukiman Karti Shomron, Ginat Shomron, Emmanuel, Alfei Menashe, Kanal dan permukiman lainnya di daerah tersebut. (sumber : info palestina)