Ramallah – Sahabat Palestina Memanggil + -+-
Dua bocah Palestina terluka setelah ditembak oleh pasukan penjajah israel di kamp pengungsi Jalazon, utara Ramallah, Senin malam (15/3/2021). Mahdi Hamdan, dari Pusat Media Komunitas Jalazon, mengatakan bahwa pasukan pendudukan menembakkan peluru tajam ke dua anak, ketika mereka berada di Dahiyat Al-Yasmeen, dekat permukiman Yahudi Beit El.

Saluran TV12 Israel mengklaim bahwa tentara penjajah Israel mengidentifikasi dua pemuda Palestina sedang melemparkan bom molotov ke arah permukiman Yahudi Beit El. Maka pasukan 636, setelah ditempatkan dalam penyergapan, melepaskan tembakan dan mengenai keduanya.

Pasukan pendudukan penjajah Israel melakukan aksi penembakan berulang kali di daerah kontak dengan permukiman Beit El dan pos militer tanpa ada alasan yang membenarkan aksi tersebut terhadap warga Palestina.

Selain itu, pasukan pendudukan penjajah Israel, pada Senin malam, menahan sejumlah petani di kota Salfit, di belakang gerbang yang mereka tutup di lahan yang terancam dirampas oleh pasukan penjajah Israel, di utara dan barat kota, yang berdekatan dengan permukiman Yahudi Ariel.

Petani Khalil Al-Taqtaq menyatakan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel menahannya bersama sejumlah petani selama tiga jam, sebelum pintu dibuka pada pukul 19.00, padahal waktu pintu dibuka seharusnya pada pukul 16.00.

Dia menyatakan bahwa sehari sebelumnya pasukan penjajah Israel mencegah mereka memasuki tanah mereka setelah pihak penjajah menyetujui pembukaan gerbang. Akan tetapi para petani terkejut ketika mereka tiba dan gerbang masih ditutup. Mereka akhirnya tertahan selama tiga setengah jam di dekat gerbang yang ditutup, sebelum akhirnya mereka pulang kembali ke rumah tanpa bisa mencapai tanah mereka.
(sumber/pip)

Bagikan