Al-Quds/Nablus – Sahabat Palestina Memanggil +-+-
Bentrokan meletus dengan pasukan pendudukan Israel, pada Rabu (23/11/2021) malam, di al-Quda yang diduduki penjajah Israel. Smentara para pemukim pendatang Yahudi melepaskan tembakan ke rumah-rumah Palestina di barat laut Nablus.
Puluhan warga sipil Palestina terluka dan mengalami sesak nafas dalam konfrontasi sengit yang meletus dengan pasukan pendudukan Israel di Silwan, al-Quds
Asosiasi Layanan Kesehatan Al-Amal menyatakan bahwa konfrontasi tersebut mengakibatkan 3 pemuda Palestina terluka oleh peluru logam berlapis karet, sementara sekitar 60 lainnya mengalami sesak nafas setelah terkena tembak gas air mata.
Tentara pendudukan Israel sengaja menarget paramedis secara langsung selama konfrontasi, sehingga dua dari mereka terluka, salah satunya terkena peluru karet, dan yang lainnya sesak nafas terkena tembak gas dan terbakar wajahnya.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa para pemuda di Silwan merespon dengan lemparan petasan dan bom molotov ke arah pasukan pendudukan Israel, yang menyerbu kota dan menembakkan peluru logam berlapis karet serta bom suara dan gas.
Konfrontasi terpusat di kampung Bir Ayoub di Silwan, di mana para pemuda berhasil membakar tiang kamera pengintai pendudukan Israel.
Dalam konteks terkait, pasukan pendudukan Isarel menangkap Mansour Mahmoud di pintu masuk desa Isawiya, utara al-Quds, setelah menghentikan dan menggeledahnya, kemudian membawanya ke pusat penahanan Al-Maskobiya di al-Quds.
Sementara itu, para pemukim pendatang Yahudi menembaki rumah-rumah warga Palestina dan menyerang kendaraan dengan batu, di dekat pintu masuk desa Burqa, barat laut Nablus, wilayah utara Tepi Barat.
Ghassan Daghlas, pejabat Palestina yang bertanggung jawab atas masalah permukiman Yahudi di wilayah utara Tepi Barat, mengatakan, puluhan pemukim pendatang Yahudi menyusup dari permukiman Yahudi “Homash” yang sudah dikosongkan, dan menyerang kendaraan warga di dekat pintu masuk desa di jalan antara Jenin dan Nablus, yang menyebabkan kerusakan beberapa kendaraan.
Dia menambahkan, para pemukim pendatang Yahudi melepaskan tembakan ke rumah-rumah warga di dekat pintu masuk desa, yang menyebabkan pecahnya konfrontasi dengan penduduk yang keluar untuk menghadapi mereka.
Disebutkan bahwa selama dua hati berturut-turut, desa Burqa diserang oleh para pemukim pendatang Yahudi.
(sumber/pip)