Al-Quds – Sahabat Palestina Memanggil+-
Ratusan imigran yahudi, Kamis (10/6) melakukan penggerudukan masuk pelataran Masjidil Aqsha Mubarok, dan menunaikan ritual Talmud secara provokatif dikawal ketat pasukan keamanan Israel.

Menurut sumber di Al-Quds, sekitar 249 orang imigran yahudi, termasuk puluhan mahasiswa keagamaan, menggeruduk masuk pelataran Masjidil Aqsha melalui pintu gerbang Maghoribah.

Sumber menyebutkan, sebanyak 161 imigran yahudi menggeruduk pelataran Al-Aqsha di waktu pagi, sementara 88 lainnya di waktus siang usai dhuhur.

Kelompok imigran yahudi berkeliling secara provokatif di pelataran Al-Aqsha, mereka mendengarkan penjelasan terkait kuil hayalan yang disampaikan pendeta yahudi, kemudian hengkang melalui pintu gerbang Silsilah.

Kondisi di sekitar kawasan Al-Aqsha memanas pada Kamis sore kemarin, saat kelompok ekstrimis yahudi berupaya menggeruduk Masjidil Aqsha dipimpin anggota parlemen Itamar ben Gavir.

Ben Gavir berupaya menyampaikan orasi provokatif di pelataran gerbang Amod, pasca penundaan lonmach bendera oleh pihak kepolisian, yang digagas kelompok ekstrimis yahudi.

Ekstrimis Ben Gavir meninggalkan pelataran gerbang Amod, pasca gagal menggelar mini longmach bendera, yang mendaat rintangan dari para pemuda Palestina.

Pasukan kepolisian Israel menangkap 6 pemuda Palestina, yang berupaya menghadang ekstimis yahudi menggeruduk Masjidil Aqsha.

Sejumlah kelompok ekstrimis yahudi dari kelompok Sinagog menyerukan penggerudukan luas ke Al-Aqsha, dalam upaya membagi dua Al-Aqsha, waktu dan tempat bagi kaum yahudi.

Sementara itu pasukan Israel menerapkan prosedur ketat bagi warga Al-Quds dan wilayah 48, dengan menebarkan personilnya di pelataran Al-Aqsha, dan di sejumlah lorong dan ruas jalan, di sepanjang aksi penggerudukan oleh pihak yahudi.
(sumber/pip)

Bagikan