Al-Quds – Sahabat Palestina Memanggil+-

Para pekerja di Masjid Al-Aqsa melakukan aksi penolakan atas dibukanya lantai dasar di Masjid Al-Aqsa, khususnya antara mushola Al-Qibli dan Museum Islam, Ahad (30/8).

Lubang tersebut mengarah ke pemukiman besar dengan fitur yang tidak diketahui, kemungkinan besar karena pekerjaan yang disengaja yang dilakukan selama penggalian di bawah Masjid Al-Aqsa.

Yang menimbulkan kekhawatiran adanya celah penggalian Israel yang telah berlangsung selama dua tahun di Tembok Al-Aqsa Barat di bawah Museum Islam dan telah berulang kali diperingatkan kemungkinan menembus Al-Aqsa.

Dua tahun lalu, Masjid Al-Aqsa menjadi saksi jatuhnya batu dari sisi selatan tembok Masjid Al-Aqsa bagian barat.

Para peneliti telah memperingatkan adanya lubang di dinding yang bersembunyi di balik perencang restorasi besi. Mereka telah memperingatkan bahwa pasukan Zionis telah menggunakan perangkat canggih untuk menembus, menggali dan memotret tempat tersebut. Mereka memanfaatkan penutup restorasi.

Di balik dinding sebelah barat daya, di bawah Masjid untuk para Wanita, Museum Islam dan Alun-Alun Kubah Yusuf Agha, dimana di sana terdapat pemukiman besar yang tidak diketahui sifatnya bagi para arkeolog Muslim sekarang. Areal itu menjadi sasaran penetrasi, karena wilayahnya yang luas dan ketidakmampuan wakaf Islam untuk mencapainya dari dalam Al-Aqsa. Maka bangunan itu yang menimbulkan tanda tanya besar. .

Bahaya penetrasi terletak pada infiltrasi Al-Aqsa yang mengidentifikasi adanya rencana besar untuk wilayah barat daya untuk diperebutkan nantinya.

Ini bukanlah terobosan pertama; Pendudukan dan pemukimnya mencoba berulang kali untuk menembus Masjid Al-Aqsa dari bawah, dan mereka berhasil karena kebetulan menembus sisi selatan di bawah pintu tunggal dan ganda, dan mereka mencoba memasuki Al-Aqsa tua melalui salah satu sumur. Antiseptik di Koridor Jauh Barat.

Bagian selatan dari tembok barat Al-Aqsa telah mengalami proses erosi historis yang berkelanjutan. Pada tahun 1969, otoritas Zionis telah menghancurkan bangunan al-Khanqa al-Fakhriya yang terletak di sebelah utara Bukit Mughrabi, kemudian membuang lapisan puing-puing yang terkumpul di sebelah selatan bangunan al-Khanqah yang telah dihancurkan sedalam 6 hingga 9 meter. Mereka mengevkuasi batu fondasi raksasa dari dinding dan mengurangi penguatannya.

Dua tahun lalu, Departemen Wakaf Islam di Al-Quds mengeluarkan pernyataan yang isinya menyebutkan, “Informasi yang sangat berbahaya mengenai penggalian yang terjadi di bawah bagian utara kawasan Museum Islam yang terletak di bagian barat Masjid Al-Aqsa dekat Gerbang Mughrabi. Ia membenarkan adanya kebocoran air yang menunjukan keberadaan penggalian.

Badan Wakaf ini menganggap informasi yang menyebutkan adanya kegiatan dan upaya rahasia untuk menghubungkan beberapa terowongan di bawah Masjid Al-Aqsa, terutama di istana Bani Umayyah dengan wilayah permukiman Israel terus berkelanjutan di tempat ini.”

Zionis yahudi terus mengontrol Masjid Al-Aqsa dari selatan dan barat, ditambah pendirian proyek penggalian yudisial di bawah tanahnya.

(sumber : info palestina)

Bagikan