Al-Quds, Sahabat Palestina Merdeka – Sumber-sumber media Israel menyebutkan bahwa sebanyak 405 ekstremis Yahudi menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha di al-Quds (Yerusalem) yang diduduki penjajah Israel, selama sepekan terakhir. Mereka melakukan penyerbuan dengan mendapatkan perlindungan dan pengamanan dari pasukan penjajah Israel.

Media Israel menyebutkan bahwa seorang ekstremis Yahudi bernama Yehuda Glick memimpin para pemukim pendatang Yahudi menyerbu area Masjid Al-Aqsha. Para ekstrimis Yahudi ini mendapatkan penjeasan tentang “Kuil Yahudi” yang mereka klaim di atas Masjid al-Aqsha, selama tur mereka di area Masjid Al-Aqsha.

Biasanya para pemukim pendatang Yahudi ini menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha di satu sisi pintu barat masjid al-Aqsha (al-Mighraba Gate) yang sepenuhnya berada di bawah kendali penjajah Israel sejak tahun 1967, dengan mendapatkan perlindungan dan pengamanan dari pasukan polisi penjajah Israel hingga mereka keluar melewati gerbang Silsila sambil memprovokasi para jamaah shalat yang ada di dalam Masjid Al-Aqsha.

Sedikitnya 5744 pemukim pendatang Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha selama sebulan terakhir. Sebanyak 3690 di antaranya menyerbu Masjid al-Aqsha selama pekan perayaan hari raya Sokot atau Hari Raya Pondok Daun yang berlangsung selama 8 hari usai hari raya Yom Kippur pada bulan Oktober lalu. (sumber : info palestina)

Bagikan