Al-Quds – Sahabat Palestina Memanggil+-
Ahad pagi (29/12/2019), polisi penjajah Israel melindungi sekitar 200 ekstrimis Yahudi ketika mereka menyerbu area Masjid Al-Aqsha di al-Quds dan berjalan-jalan di halaman masjid.

Koresponden kantor berita “Quds Press” menyebutkan bahwa polisi penjajah Israel membuka pintu barat masjid “Gerbang Mugrabi” mulai pukul 07:30 untuk jalan masuk bagi puluhan pemukim Yahudi yang menodai halaman Al-Aqsha secara berkelompok-kelompok.

Polisi penjajah Israel dan pasukan khususnya memberikan perlindungan bagi para ekstremis Yahudi selama menyerbu Al-Aqsha dan berjalan-jalan di halamannya hingga keluar lewat Gerbang Silsila.

Departemen Wakaf Islam di al-Quds melaporkan bahwa lebih dari 194 pemukim Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha hari ini, dengan mendapatkan penjagaan ketat dari polisi penjajah Israel.

Wakaf Islam menjelaskan bahwa para pemukim Yahudi menyerbu halaman Al-Aqsha dari arah Gerbang Mugrabi, dan melakukan tur provokatif sebelum mereka meninggalkan masjid melalui Gerbang Silsila.

Para saksi mata mengatakan bahwa para ekstremis Yahudi menggelar ritual dan doa secara terang-terangan di daerah timur Masjid Al-Aqsha yang menghadap ke Kubah Shakhrah. “Beberapa dari mereka menggelar ritual dengan besembunyi di antara rekan-rekan mereka karena takut dicegah oleh penjaga Masjid Al-Aqsha.”

Kemarin, Sabtu (28/12/2019, media Israel melaporkan bahwa hampir 900 pemukim Yahudi menodai halaman Masjid Al-Aqsha selama sepekan terakhir.

Sejak 2003, polisi penjajah Israel telah mengizinkan pemukim Yahudi menyerbu masjid melalui Gerbang Mugrabi, sepanjang hari kecuali hari Jumat dan Sabtu. (sumber : info palestina)

Bagikan