Al-Quds, (Sahabat Palestina Memanggil) – Sebanyak 16 warga Palestina terluka pada Sabtu (21/9/2019) malam, dalam serangan yang dilakukan pasukan pendudukan penjajah Zionis terhadap warga saat pasukan penjajah Zionis tersebut menyerbu kota Eizariya yang terletak di timur al-Quds yang diduduki penjajah Israel.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa timnya telah menangani 16 korban luka-luka dalam konfrontasi yang terjadi sejak sore di kota Eizariya antara pasukan penjajah Israel yang menyerbu kota dengan warga.

Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan, korban luka bervariasi. Sebanyak 4 korban luka tembak peluru karet, 11 korban terkena tembak gas air mata, dan satu orang korban luka bakar.

Menurut sumber-sumber lokal, pasukan pendudukan penjajah Israel menyerbu Eizariya dan menembakkan tabung gas air mata langsung ke rumah-rumah warga.

Perkembangan ini terjadi setelah ratusan warga Palestina di kota Eizariya pada Sabtu mengiringi prosesi pemakaman jenazah Nassem Abu Rumi, remaja berusia 14 tahun, setelah pemerintah penjajah Israel mengembalikan mayatnya pada hari Jumat lalu.

Prosesi pemakaman dimulai dari rumah keluarga Abu Rumi dan berkonvoi melewai jalan-jalan di kota Eizariya, yang diiringi dengan yel-yel yang mengecam kejahatan penjajah Zionis dan menyerukan pembalasan. Faksi-faksi dan kalangan Palestina di Eizariya menyatakan berkabung dan menutup toko-toko.

Disebutkan bahwa Abu Rumi ditembak mati oleh polisi penjajah Israel pada 15 Agustus lalu di Bab al-Silsilah, salah satu gerbang Masjid Al-Aqsha, setelah melakukan aksi penikaman yang mengakibatkan seorang polisi Israel terluka, sementara Abu Rumi ditembak mati dan seorang anak lain bernama Hamuda Khader al-Sheikh (14 tahun) terluka. (sumber : info palestina)

Bagikan