Ramallah – Sahabat Palestina Memanggil+-
Menteri Kesehatan Palestina, Mai Al-Kailah mengumumkan, 11 orang meninggal dan 491 lainya positif virus Corona di Palestina. Sementara itu, 592 orang dinyatakan, sembuh dalam waktu 24 jam terakhir dari hasil pemeriksaan 4.157 sampel, pada Senin (5/10).
Dalam laporan hariannya Al-Kaila mengatakan, kami terus memantau situasi epidemiologi di Palestina. Menurut Safa Agency, Palestina telah mencapai angka kesembuhan dari Corona di atas 84,9%, sedangkan angka positif mencapai 14,3%, dan angka kematian sebesar 0,8% dari seluruh orang terinfeksi.
Ini menunjukkan, dua kematian tercatat di Al-Quds, 8 orang di Tepi Barat dan satu orang di Jalur Gaza.
Itu menunjukkan, tercatat, 356 orang terinfeksi di wilayah utara, 73 orang di wilayah selatan dan 62 orang di Al-Quds.
Yang terinfeksi baru terbagi ke dalam beberapa daerah diantaranya, Hebron Governorate 87 orang, Nablus Governorate 33 orang, Bethlehem Governorate 48 orang, Qalqilya Governorate 7 orang, Ramallah dan Al-Bireh Governorate 32 orang, Jenin 26 orang, Tubas 2 orang, Jericho. Al-Aghwar 35 orang, Salfit 3 orang, Tulkarm 98 orang, Jalur Gaza 73 orang, pinggiran Al-Quds 15 orang dan kota Al-Quds 62 orang.
Terkait kasus pemulihan, Kementerian mencatat 419 kasus di wilayah utara, 65 kasus di wilayah selatan dan 108 kasus di Al-Quds.
Yang sembuh baru tercatat diHebron Governorate 117 orang, Jenin Governorate 19 orang, Tulkarm 59 orang, Jericho and Al Aghwar 10 orang, Tubas 5 orang, Salfit Governorate 9 orang, Qalqilya 22 orang, Bethlehem 70 orang, Nablus 108 orang, Jalur Gaza 65 orang dan Al-Quds 108 orang.
Menteri Kesehatan menyebutkan, 47 pasien di ruang perawatan intensif, 11 di antaranya menggunakan alat bantu pernapasan buatan.
Warga negara yang telah melakukan pemeriksaan corona dapat menanyakan hasil pemeriksaannya dengan mengunjungi website https://result.moh.ps, dengan memasukkan nomor KTP, kemudian mengklik kotak search, maka hasil pemeriksaan akan muncul 8-24 jam setelah pemeriksaan.
(sumber : pip)